Pengertian Mad
Mad secara bahasa berarti memanjangkan atau membentangkan. Dalam ilmu tajwid, mad adalah memanjangkan suara pada huruf mad ketika membaca Al-Qur'an. Huruf mad ada tiga, yaitu:
- Alif (ا) yang didahului dengan fathah
- Wau (و) yang didahului dengan dhammah
- Ya (ي) yang didahului dengan kasrah
Setiap mad memiliki panjang bacaan yang diukur dengan hitungan harakat (ketukan). Satu harakat kurang lebih setara dengan satu gerakan jari atau satu detik.
Jenis-Jenis Mad
1. Mad Thabi'i (Mad Asli)
Mad Thabi'i adalah mad dasar yang dibaca panjang 2 harakat. Terjadi ketika terdapat:
- Fathah diikuti alif (ا)
- Kasrah diikuti ya sukun (يْ)
- Dhammah diikuti wau sukun (وْ)
-
قَالَ
Qaala - Alif setelah fathah
-
فِيْهِ
Fiihi - Ya sukun setelah kasrah
2. Mad Wajib Muttasil
Mad Wajib Muttasil adalah mad yang terjadi ketika huruf mad bertemu dengan hamzah (ء) dalam satu kata. Dibaca panjang 4-5 harakat.
-
جَاءَ
Jaa-a - Alif bertemu hamzah dalam satu kata
-
السَّمَاءِ
As-Samaa-i - Alif bertemu hamzah dalam satu kata
3. Mad Jaiz Munfasil
Mad Jaiz Munfasil adalah mad yang terjadi ketika huruf mad berada di akhir kata dan hamzah berada di awal kata berikutnya. Dibaca panjang 2-5 harakat.
-
يَا أَيُّهَا
Yaa ayyuha - Alif di akhir kata pertama dan hamzah di awal kata kedua
-
فِيْ أَنْفُسِهِمْ
Fii anfusihim - Ya sukun di akhir kata pertama dan hamzah di awal kata kedua
4. Mad Lazim
Mad Lazim adalah mad yang terjadi ketika huruf mad bertemu dengan huruf yang bertasydid atau sukun dalam satu kata. Dibaca panjang 6 harakat.
-
الضَّآلِّيْنَ
Ad-dhaalliina - Alif bertemu dengan lam bertasydid
Latihan
Identifikasi jenis Mad pada contoh berikut:
Contoh 1
Jenis Mad pada kata di atas adalah:
Contoh 2
Jenis Mad pada kata di atas adalah:
Contoh 3
Jenis Mad pada rangkaian kata di atas adalah: